Pantangan Orang Berpenyakit Asam Lambung

 Maag, Sering menjangkit manusia. Baik itu usia muda bahkan usia Tua Pasti pernah mengalami Maag

Penyakit yang menyerang pencernaan dan membuat penderitanya mengalami mual, muntah, perut kembung dan rasa sakit diperut yang luar biasa. Jika membiarkan penyakit ini hinggap di tubuh Anda berlarut-larut itu akan menimbulkan masalah yang lebih parah. Selain itu, kondisi sakit maag kadang bisa memburuk sewaktu-waktu

Demi mencegah penyakit Maag kambuh kembali, orang-orang dengan penyakit maag dituntut untuk tidak sembarangan memilih makanan dan minuman. Selain itu ada beberapa hal yang dihindari untuk mencegah asam lambung atau maag semakin parah. Berikut adalah makanan dan minuman yang harus di hindari bagi orang yang menderita penyakit Maag :

·       Makanan Tinggi Lemak

Salah satu jenis makanan pemicu asam lambung naik adalah makanan yang mengandung banyak lemak. Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi dalam jumlah yang wajar. Sementara itu, konsumsi makanan tinggi lemak dalam porsi yang terlalu banyak ternyata bisa memicu gejala maag. Hal ini dapat terjadi karena lemak melemahkan otot pada katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah. Kondisi tersebut tentu menyebabkan kerongkongan mudah terbuka, sehingga memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Alhasil, gejala berupa nyeri dan sensasi terbakar pada dada Makanan tinggi lemak menjadi pantangan orang dengan penyakit asam lambung karena dapat merangsang pelepasan kolesistokinin. Kolesistokinin yaitu hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan, sehingga asam lambung bisa naik. Di lain sisi, makanan yang mengandung banyak lemak juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Akibatnya, pengosongan Organ Lambung berjalan lebih lambat, hingga memicu produksi asam lambung berlebih

 

·       Kafein

Mungkin Anda sudah pernah atau sering mendengar bahwa orang yang memiliki maag tidak dianjurkan minum minuman ber kafein, seperti kopi, dalam jumlah banyak. Bahkan, sebisa mungkin sebaiknya hindari kafein atau membatasi asupannya guna mencegah gejala Maag bertambah parah. Pasalnya, kafein dilaporkan dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah.

Akibatnya, asam lambung pun bisa naik kembali ke kerongkongan dan memicu gejala yang mengganggu. Kafein meningkatkan hormon gastrin. Selain melemahkan otot esofagus, kafein juga disebut dapat merangsang lebih banyak sekresi asam. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon gastrin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang lambung untuk menghasilkan asam lambung.

 

·       Minuman Berkarbonasi

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya memang dapat membuat Perut Kembung. Selain itu, jenis minuman ini bisa memicu asam lambung. Alasannya hampir sama dengan jenis makanan pemicu asam lambung lainnya, yaitu dapat melemahkan otot pada esofagus bagian bawah. Bahkan, kebanyakan minuman berkarbonasi juga mengandung kafeinyang semakin berisiko terhadap asam lambung naik. sebabnya, minuman ini menjadi salah satu pantangan untuk orang yang memiliki maag, terutama bagi mereka yang tak ingin gejalanya kambuh.

·       Makanan Pedas  

Sudah bukan rahasia lagi bila makan makanan pedas bisa berujung pada sakit perut, mulas, hingga diare. Bahkan, konsumsi makanan pedas juga bisa termasuk dalam daftar pantangan untuk orang yang mengalami asam lambung. Umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai. Cabai mengandung zat yang disebut capsaicin di dalamnya, yaitu ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas pada cabai. Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan. Bila hal ini terjadi pada orang yang sakit maag, tentu gejalanya akan lebih buruk mengingat proses pencernaannya memakan waktu lebih lama. Sementara itu, ketika gejala Maag dirasakan, makanan yang telah dikonsumsi tidak boleh berada di sistem pencernaan terlalu lama. Pasalnya, semakin lama makanan bertahan di perut, semakin meningkat pula risiko asam lambung naik.

 

Selain tidak mengonsumsi makanan diatas kita juga perlu menjaga pola makan yang baik agar penyakit maag tidak Kambuh kembali dan juga tetap harus makan makanan yang bergizi dan baik untuk di konsumsi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Digital Marketing

Sehat dan Bugar Ditengah Pandemi Covid-19